Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Tengah, Wagino, mengatakan sosialisasi merupakan program Genre Ceria, sebagai langkah awal yang dilakukan adalah pengenalan melalui sosialisasi secara bertahap kepada para generasi remaja, sehingga motivasi perencanaan masa depan bisa dipahami oleh para pemula dari tingkat SMP, SMA hingga Mahasiswa.
"Remaja adalah aset bangsa yang akan melanjutkan kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang, remaja adalah aset bangsa yang sangat penting demi keberlangsungan bangsa di masa yang akan datang," katanya.
Selain itu, melalui program Genre Ceria, pemerintah ingin menjadikan generasi yang ada sekarang menjadi generasi yang cerdas, ceria dan memiliki kompetensi yang cukup tinggi. Rekomendasi usia pernikahan yang ideal yakni usia matang mulai 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki.
"Usia tersebut dianggap sudah matang dan baik untuk berumah tangga, karena sudah matang dan bisa berpikir dewasa," jelasnya.
Kepala DPPKBP3A
Drs Taefur Arofat, M Pd I mengatakan kegiatan sosialisasi bersama Genre Ceria diharapkan ke depan muncul generasi yang berkualitas, kreatif, serta terhindar dari risiko perilaku seks menyimpang, pernikahan dini dan bahaya Narkoba sebagaimana tujuan dari program Generasi Berencana.
"Melalui sosialisasi ini, diharapkan terbentuk remaja Banyumas berkualitas, kreatif serta terhindar dari bahaya seks bebas, pernikahan dini dan Narkoba," katanya.
Sebelum sosialisasi para peserta mendapatkan materi tentang Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R), Penundaan Usia Perkawinan dan Generasi Berencana (Genre) yang disampaikan oleh Duta Genre Jawa Tengah Tahun 2015 Zunta Ovidani, Duta Genre Jateng 2018 Valen Hadi Putri dan Galih Yoga Saputra
Para peserta begitu bersemangat ketika para narasumber mengucapkan "Salam Genre" mereka menjawab "Salam" dilanjutkan "Remaja Genre" dijawab "Sehat Cerdas Ceria" dan ketika narasumber mengucapkan "Genre Indonesia" dijawab "Saatnya yang muda yang berencana".
Parsito.
Posting Komentar