Purwokerto - Menjadi duta lalu lintas untuk keselamatan berkendara bagi kaum muda itu tidak gampang. Harus menjadi pribadi yang berkarakter dan teladan bagi pelajar yang lain. Memberi contoh yang baik dan benar dalam aktivitas berkendara dimanapun berada.
Arizqia Nur Aziz siswa kelas XI jurusan Rekayasa Petangkat Lunak dan Neli Fadilah siswi kelas X jurusan Teknik Komputer dan Jaringan berhasil mengungguli kontestan yang lain dan dinobatan sebagai duta lalu lintas terfavorit Satlantas Polres Banyumas di GOR Satria Purwokerto, Minggu (3/3/2019).
Ajang penganugerahan duta lalu lintas dari kalangan pelajar ini menjadi puncak acara Millenial Road Safety Festival (MRSF). Sebelumnya MRSF Polres Banyumas telah diselenggarakan keliling dari sekolah yang ditunjuk se-Kabupaten Banyumas.
Kepala SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang, Zainudin menyampaikan kegiatan MRSF diakhiri dengan pemilihan duta lalu lintas di tingkat sekolah. Para duta yang terpilih kemudian dikompetisikan kembali di tingkat kabupaten.
Duta ini, lanjut Zainudin harus memberikan teladan bagi pelajar yang lain. Tujuannya, dengan teman sebaya dapat memberi informasi tentang disiplin berlalu lintas. Sebagai edukasi secara preventif dalam upaya mengurangi angka kecelakaan.
“Alhamdulillah duta dari SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang mendapat juara favorit. Mereka mendapat dukungan masyarakat dan penilaian dari tim Satlantas Polres Banyumas,” katanya saat dihubungi, Selasa (5/3/2019).
Zainudin menambahkan, setelah mengikuti kegiatan ini, duta lalu lintas ini berkewajiban mensosialisasikan kepada temannya di sekolah dan masyarakat sekitar di tempat mereka tinggal.
Selain mendapat pengalaman, siswa juga memahami informasi dan bimbingan tentang tata cara pembuatan surat izin mengemudi, tambah Wakil Ketua IV Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Banyumas itu.
“Sekolah sangat mendukung kegiatan MRSF ini. Melalui prestasi ini, diharapkan mampu membekali siswa dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas,” pungkasnya.
parsito
Posting Komentar