74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Helikopter Jatuh di Desa Jayaratu Tasikmalaya

Tasikmalaya - Helikopter tipe BO105M PK EAH jatuh di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun tiga penumpangnya mengalami luka berat dan harus mendapatkan penanangan intensif di rumah sakit terdekat.

Salah satu saksi mata, Nana Suryana mengaku, ketika helikopter jatuh tidak menimbulkan kepulan asap, tetapi terlihat oleng dan menukik kebawah. Titik jatuhnya helikopter berada di bukit dan banyak tanaman bambu di sekitarnya.

Menurut Nana, tanaman bambu cukup mengurangi dampak kerusakan helikopter. Sebab yang terlihat rusak parah hanya bagian baling-baling utama dan baling-baling ekor. Sedangkan badan helikopter tidak begitu rusak parah.

"Lokasi jatuhnya di perbukitan perkebunan cukup tinggi, deket sawah, lewati sungai besar, naik ke atas dari sawah. Jatuhnya kena bambu, bagusnya itu bambunya kalau kata orang Sunda itu 'liat'," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (16/3/2019).

Nana menjelaskan, medan menuju titik jatuhnya cukup sulit diakses kendaraan besar. Selain itu jalan basah pasca hujan. Namun, banyak masyarakat juga yang datang ke lokasi untuk membantu evakuasi.

"Kurang lebih 8 kilometer dari jalan raya Cigalontang, saya pakai mobil kesana maksain karena mau evakuasi korban, jalannya hanya cukup satu mobil," tambahnya.

Keempat korban termasuk pilot dan co pilot diakuinya sudah dievakuasi ke RS Singaparna Tasikmalaya. Kondisi pilot dan satu korban perempuan hanya mengalami luka-luka dan masih sadar, sedangkan korban lainnya pingsan.

Nana pun membopong pilot secara perlahan saat evakuasi. Menurutnya, pilot menyempatkan memfoto kondisi helikopter untuk dilaporkan ke pihak penerbangan. "Korban sempat dibawa ke rumah warga sebelum ke rumah sakit. Kemudian BPBD datang, warga juga bantu evakuasi. Banyak juga warga yang menonton," imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Basarnas Bandung, helikopter tersebut milik PT Air Transport Service dengan rute penerbangan Kawalu-Wanaraja.

Sementara itu Kantor SAR Bandung pun memberangkatkan satu Tim Rescue dari Pos Pencarian Tasikmalaya untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. Adapun alat evakuasi yang digunakan antara lain, satu unit rescue car, satu set alat extrikasi, satu set alat komunikasi dan satu set tas medis.

Berikut nama-nama korban dalam peristiwa jatuhnya helikopter di Tasikmalaya:
1. Pilot Capt. Fuad Humran (63) warga Kramatjati, Jakarta Timur mengalami luka ringan
2. Tuti Budiawati (38) warga Tanjunglengkong, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami luka berat.
3. Agung Raharja (64) warga Kota Cimahi, Bandung, Jawa Barat, mengalami luka berat.
4. R. Johny Fajar Sofyan Subrata (58) warga Jalan Sukamulya Indah, Sukagalih, Sukajadi, Bandung, mengalami luka berat.
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close