74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

SDN 1 Rempoah Juara Lomba Dokter Kecil Kecamatan Baturraden

BATURRADEN – Nindita Dwi dari SD Negeri 1 Rempoah berhasil menjadi juara Lomba Dokter Kecil Tingkat Kecamatan Baturraden sekaligus mengantarkannya untuk berlaga ke ajang lomba dokter cilik tingkat kabupaten Banyumas. Nindi berhasil menyisihkan 40 peserta lain dari berbagai sekolah di Baturraden. Sementara juara 2 diraih oleh Devia Putri dan jara 3 diraih Laras Faustina keduanya dari SD Negeri Purwosari. 


Dartam S.Pd selaku ketua panitia mengatakan lomba dokter kecil itu digelar Rabu (13/2/2019) di Aula SD Negeri 1 Kemutug Kidul Kecamatan Baturraden. Juri lomba pada kegiatan ini melibatkan Guru Olah Raga, dan Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Petugas Kesehatan dari Puskesmas Baturraden.


Peserta lomba mewakili sekolah masing-masing, dan telah menjadi kader kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS) dan telah mengikuti pelatihan dokter kecil. Lomba ini diikuti sebanyak 40 anak mereka mengikuti 2 tahapan lomba, yakni babak penyisihan dengan tes tulis dan babak final dengan bentuk lomba cerdas cermat. Setelah melalui babak penyisihan terpilih tiga terbaik untuk mengikuti babak final,” katanya 


Koordinator Pendidikan Kecamatan Baturraden Yatiman S.Pd M Pd mengatakan lomba di kecamatan mengacu pada lomba tingkat kabupaten termasuk dokter kecil yang digelar hari ini. Lomba dokter kecil merupakan agenda rutin tahunan.


“Lomba lain seperti OSN O2SN, LCC, LSS, Lomba Pepustakan dan dalam waktu dekat akan digelan FLS2N. Setiap lomba akan ditetapkan juaranya Juara 1, 2 dan 3 serta Juara Harapan 1, 2 dan 3, dan masing-masing Juara 1 akan mewakili Kecamatan Baturraden pada lomba di tingkat Kabupaten.  Khusus untuk lomba OSN yang mewakili Baturraden Juara 1, 2 dan 3,” katanya


Drg Widyarini Plt Kepala Puskemas 2 Baturraden mengatakan dokter Kecil adalah sebutan kader kesehatan yang ada di sekolah dasar. Dokter kecil lebih berperan dalam mengajak teman-teman mereka di sekolah untuk berperilaku hidup sehat.


“Kegiatan Dokter Kecil di sekolah terintegrasi dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Sebelum menjadi Dokter Kecil murid yang terpilih mendapatkan pelatihan pengetahuan dan ketrampilan terkait kesehatan sekolah," katanya.


Sementara itu Tafrida perawat dari Puskesamas 1 selaku pemegang program UKS mengatakan lomba dokter kecil ini merupakan program yang mengarah pada peningkatan prestasi belajar dan kesehatan anak sekolah. 


"Dengan jumlah dan ketrampilan yang memadai melalui lomba Dokter Kecil akan memacu semangat mereka dan teman-temanya, karena memalui Dokter Kecil mereka juga bisa berprestasi," kata Tafrida.


Dia berharap melalui lomba dokter kecil ini dapat meningkatkan peran dokter kecil khususnya di lingkungan sekolah dalam menggerakkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, menumbuhkan sejak dini semangat, motivasi, komitmen, dan cita-cita menjadi petugas kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, dan promotor  kesehatan dan sebagainya


"Sesuai standar keberadaan dokter kecil idealnya setiap sekolah dasar/Madarasah Ibtidaiyah, jumlahnya minimal 10% dari total murid disekolah," tambahnya


Parsito

Posting Komentar

Posting Komentar

close
close