PURWOJATI - Ratusan Massa Desa Karangtalun Kidul Purwojati Rabu pagi melakukan unjuk rasa di Kantor Desa. Mereka datang menuntut salah satu perangkat desa bernama Supriyanto yang di duga melakukan perselingkuhan dengan warganya (13/2).
Ratusan pihak aparat gabungan dari TNI dan Polri ikut berjaga guna mengantisipasi tindakan anarkis dari warga yang berdemonstrasi. " Ada sekitar 100 anggota yang mengamankan aksi massa ini,"kata Kanit Shabara AKP Supriyanto.
Sebelumnya sejumlah warga pada pukul 02:00 WIB menggerebek Supriyanto di rumah kediaman Maryati RT 3/5 Karangtalun Kidul yang di duga selingkuhan tersebut dan arak ke balai desa untuk di selesaikan, namun malam itu tidak mencapai titik temu.
Menurut Kirsam Kordinator Aksi pada satelitpost mengatakan bahwa warga menuntut agar perangkat yang tertangkap basah selingkuh untuk di berhentikan dari jabatannya karena sudah dianggap mencemarkan nama baik desa.
"Tuntutannya adalah Supriyanto harus mundur jadi perangkat desa, karena disini sudah 6 kali terjadi, hal sungguh memalukan,, dan massa akan datang lebih banyak lagi bila tuntutan warga tidak dipenuhi,"katanya.
Sementara Camat arief Effendi di dampingi Kapolsek Purwojati AKP J. Hasibuan yang ikut hadir dalam mediasi dengan warga menyatakan akan terus mendampingi sesuai pertemuan tokoh masayarakat.
"Nanti selain dari suami yang di selingkuhi juga akan ada tokoh masyarakat dan BPD, prosesnya belum sampai ke penegakan hukum karena belum ada laporan, dan ini akan di lanjutkan mediasi di Polres Banyumas, mudah mudahan hasilnya bisa di sampaikan nanti, intinya kami tidak membela dan tidak melindungi,"kata Arif.
Posting Komentar