Cilacap - Lagi, seorang laki-laki ditemukan tewas di saluran irigasi Induk BJ 9 Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jumat (11/1/2019) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban bernama Juwandi (52), warga Jalan Jenderal Soedirman RT 07 RW 05 Dusun Locondong, Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Banyumas.
Dari informasi yang dihimpun, hari Kamis (10/1/2019), sekitar pukul 11.00 WIB, Juwandi meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor.
Kemudian keluarganya mencari Juwandi hingga Desa Bulupayung. Dan, tak jauh dari saluran irigasi Induk BJ 9 ditemukan sepeda motor milik korban.
Saat itu keluarga korban masih mencari di sekitar saluran irigasi, namun tidak ditemukan.
Lantas, hari Jumat (11/1/2019) sekitar pukul 09.30 WIB, Sarman (58), warga RT 03 RW 06 Desa Bulupayung, melihat ada sesosok mayat yang mengapung di saluran irigasi.
Sarman kemudian memberitahu Sarwo (35), warga RT 03 RW 01 Desa Bulupayung, ada mayat mengapung di saluran irigasi.
Keduanya mendatangi saluran irigasi untuk mengecek. Dan benar, ada mayat yang mengapung,
Selanjutnya Sarman dan Sarwo melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kesugihan.
Setelah menerima laporan mereka, Kanit Reskrim dan Kanit Sabhara Polsek Kesugihan beserta dua anggota tim medis Puskesmas Kesugihan 1, Pemerintah Desa Bulupayung, dan Tim SAR Cilacap mendatangi lokasi kemudian menolong korban.
Tim medis Puskesmas Kesugihan 1 selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Hasilnya, korban mengalami luka, kulit tangan kirinya mengelupas, luka pada leher belakang, luka pada perut karena bekas ikatan.
Tim medis selanjutnya menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Menurut salah satu tim medis, saat ditemukan, kondisi korban terikat tali dengan bandul besi pada perutnya yang diduga sebagai pemberat untuk bunuh diri di saluran irigasi. Korban mengenakan baju lengan panjang warna putih kotak-kotak dan celana pendek warna hitam.
Sementara menurut keterangan pihak keluarga, korban dalam keadaan depresi karena mengidap penyakit ashma (TBC) akut dan tak kunjung sembuh. (Red/E)
Posting Komentar