Banyumas - Komisi Wasit Forki Banyumas merilis peraturan baru dalam pertandingan karate untuk usia dini dan pra pemula Pada Selasa (20/11/118) hal tersebut di sampaikan ketua Komisi Wasit Nurohman melalui grup WA.
Menurutnya bahwa aturan tersebut telah ada dalam buku aturan wasit juri karate terbaru dan hal itu juga di benarkan oleh Ketua Wasit Jateng.
"Sudah ada dalam buku aturan, dan hal tersebut juga di perkuat petunjuk dari ketua wasit jateng."Ungkap Wasit Senior Di Banyumas melalui Whatsapp.
Berikut rilis yang di sampaikan, terutama bagi para wasit, atlet dan oficial guna lebih memahami aturan aturan berkembang.
1. O2SN SD dan usia dini dan pra pemula menggunakan kata tokui atau kata pilihan sesuai daftar yang ada di buku.
Kata dasar atau kata Heian ada di dalam list tersebut.
Jadi bisa di mainkan, tapi tidak harus berurutan
2. Pada usia dini atau O2SN SD, apabila kata yang sedang dimainkan salah, lupa, tidak selesai, tidak hormat. Maka kontestan boleh mengulangi 1 kali, tanpa di perintah, tanpa menunggu lawannya.
Dan tidak akan di kurangi nilainya karena mengulang
3. Pada kondisi tertentu dimana jumlah peserta pertandingan banyak, sehingga kata yang di butuhkan pun banyak, maka bisa diambil jumlah minimum kata yang harus dimainkan.
Contoh: apabila di wajib kan bermain minimal 3 kata, padahal si kontestan harus bermain 5 kali, maka dia bisa mengulangi kata yang sudah pernah dimainkan sebanyak 1 kali. Dalam hal ini ada 2 kata yang dimainkan 2 kali.(*)
Posting Komentar