JAKARTA – Japan Karate Association (JKA) terus mengembangkan tradisi karate di seluruh dunia. Kali ini, lembaga pendidikan karate terbesar dan tertua ini menggelar sarasehan bertajuk JKA Indonesia Camp 2018. Bertempat di Dojo 313, Cilandak, Jakarta, 23-25 Februari, acara ini dipimpin langsung Vice Chief Instructor JKA Head Quarter, Takeshi Oishi.
Dalam pelaksanaanya, JKA Indonesia Camp 2018 melakukan berbagai kegiatan seperti latihan, ujian DAN dan qualification JKA. Selain itu, berbarengan dengan aktivitas tersebut JKA Head Quarter juga meresmikan Dojo 313 yang diharapkan menjadi tempat untuk terus mengembangkan karate di Indonesia.
“Setelah 10 tahun saya kembali ke Indonesia, saya terkejut dengan perkembangan karate di Indonesia yang semakin meningkat. Saya sudah pergi ke berbagai negara, tetapi tidak ada semangat karate sebesar di Indonesia. Kini terdapat dojo yang luas, ini menandakan adanya kekuatan untuk terus mengembangkan karate di negera ini,” ujar Takeshi.
Di tempat yang sama, ketua JKA Indonesia, Budi Santosa Saroyo mengatakan adanya dojo 313 ini diharapkan dapat melahirkan karateka terbaik yang dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
“JKAI mempunyai misi untuk melestarikan tradisi karate secara umum, khususnya untuk JKA Shotokan dengan cara meningkatkan kualitas teknik Kihon, Kata dan Kumite serta aplikasinya sesuai dengan perkembangan teknik JKA pada saat ini,” ujar Budi.
Untuk diketahui, JKA adalah lembaga pendidikan karate yang berada di Tokyo, Jepang yang berdiri sejak 1949.
Adapun JKA Indonesia sudah mendapatkan pengakuan dari JKA Head Quarter sejak April 2009 lalu. Seiring dengan perkembannya, JKA Indonesia terus tumbuh dan berbaur bersama dengan pecinta olahraga bela diri karate di Tanah Air.
Sumber: topskorid
Posting Komentar