Cilacap - Pemerintah Kabupaten Cilacap mengalokasikan dana sebesar Rp 180 M untuk perbaikan dan pelebaran Infrastruktur di Kabupaten Cilacap.
Menurut Kepala Seksi Perencanaan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Wahyu Ari P , ST . MT , Saat ini masih Jo ULP ( Pengadaan Barang ), di tahun 2017 sudah di laksanakan Eprok dana 100 juta ke atas, untuk ke depan akan di lelangkan semua karena sudah tidak terbendung lagi dengan teknologi.
" Di Jakarta saja Ojek pake On Line jadi mengikuti perkembangan jaman untuk proyek pun membungkusnya dengan Aplikasi On Line , " kata Wahyu.
Sampai tanggal 2 Mei 2017 Panitia sedang melakukan evaluasi dan pada tanggal 15 Mei 2017 akan di laksanakan penandatangan kontrak SPMK dengan di mulainya kegiatan di tahun 2016 , " lanjutnya.
Jumlah kegiatan yang sudah berjalan sekitar 400 pelelangan dengan jangka waktu pengerjaan 3 - 5 bulan di sesuaikan dengan tingkat kesulitan dan besar kecilnya anggaran.
Wahyu mengatakan Ada 400 kegiatan yang di sorot di antara nya Jalan KS Tubun yang merupakan simpul Kabupaten Cilacap karena ada Stasium di sana, selain itu dalam kota yaitu Jalan Dr Cipto dan Jalan Katamso akan di kerjakan pelebaran jalan.
" Sedang Kuta Waru Kecamatan Cilacap Selatan dan Desa Grugu Kawunganten sudah di anggarkan dana tetapi melihat kondisi jalan yang tidak stabil dan becek maka dalam pengerjaannya menggunakan kontruksi rigid beton, " ujar Wahyu.
Untuk Desa Grugu di Anggarkan Dana sebesar Rp. 750 juta, Dana tersebut di gunakan untuk meningkatkan kualitas jalan dengan kontruksi rigid beton sepanjang 200 meter.
Wahyu mengatakan pelaksanaan pengerjaan jalan belum bisa di laksanakan apabila belum ada SPMK saat ini masih rutin mengerjakan lapis pondasi bawah dengan mengurug lobang - lobang di bawah tanah. Dengan nilai anggaran 180 M di harapkan bisa menjaga kondisi jalan baik dengan minim kerusakan, jalan baik saat ini 56% untuk selanjutnya bisa mencapai 60%.
" Setelah survey melihat kondisi jalan dan anggaran kita sudah mulai menuju ke kualitas kondisi jalan, ada beberapa kontruksi beton di antaranya Jalan Kesugihan - Lebeng dan Kreweng - Lebeng semua itu melihat kondisi jalan terutama untuk wilayah yang mempunyai kondisi tanah labil dan muatan kendaraan besar , " Pungkasnya.
(nani)
Posting Komentar