AmuraNews-Master atau Sensei asal Jepang, Tatsuya Naka mengajarkan teknik dan filosofi ilmu beladiri kepada karateka sabuk hitam Perguruan Amura Karate-do Indonesia. Pelajaran tersebut menjadi pengalaman berharga seni beladiri Indonesia akan pengetahuan yang selama ini tidak pernah diperoleh.
Ajang latihan bersama yang digelar di GOR Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (20/4), merupakan rangkaian Amura Master Camp 2017 yang bertema "Menciptakan Karateka Cerdas, Terampil dan Disiplin". Tatsuya sendiri merasa senang dengan acara yang digelar ini.
"Saya senang bisa ke Indonesia. Kehadiran saya ke sini bukan hanya memfokuskan diri memberikan teknik dasar, tapi juga filosofi," ujar pria yang juga pelatih di Japan Karate Association (JKA) itu.
Salah satu hal sederhana yang diberikan, yakni soal pukulan. Bukan hanya sekadar memukul, Tatsuya mengombinasikannya dengan pernafasan. Hasilnya, bukan sekadar keras, tapi pukulan juga mempunyai kekuatan. Pernafasan dan gerakan badan menjadi hal yang ditekankan pria yang sudah membintangi Kuro Obi (Black Belt pada 2007) dan High Kick Girl (2009).
Ketua Umum PP Perguruan Amura Karate-do Indonesia, Ucok Marisi Zainudin Sihotang, menjelaskan transfer ilmu di hari pertama memang hanya diberikan kepada karateka senior. "Harapannya, setelah ini, yang senior bisa menularkan pada juniornya," jelasnya.
Menurutnya, terpenting event Amura Master Camp 2017 diharapkan sebagai ajang silaturahmi dengan karateka Amura dari seluruh Indonesia, maupun dengan perguruan lainnya. Diperkirakan tak kurang dari 200 karateka sabuk hitam dari 27 provinsi akan hadir dalam kegiatan ini. Pastinya, jumlah peserta itu terus meningkat di setiap kegiatan Amura Master Camp.
Agenda yang tak kalah pentingnya adalah sertifikasi pelatih dan ujian DAN. "Kegiatan inti dari Amura Master Camp ini adalah penyeragaman teknik sabuk hitam lewat Gashuku, serta seminar dan latihan yang dipandu langsung Sensei Tatsuya Naka," ungkap Ucok yang senang perguruan pnya terus mengasah teknik dan strategi ilmu beladiri.
Amura Master Camp kali ini juga mengundang beberapa perguruan karate yang ada di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dan bersilaturahmi. Diantaranya Inkai, Wadokai, Lemkari, Gokashi, Kandaga Prana, Inkado, dan Inkanas.
Sumber:Hendro D Situmorang/YUD
Suara Pembaruan
Posting Komentar