Warga RT 4/2 Klapagading Kulon yang telah mempunyai Tiga orang anak tersebut mulai menggelar dagangannya sejak pukul 10 hingga 5 sore. Menurutnya dengan jualan es klapamuda justru Ia bersyukur karena bisa menyekolahkan anak anaknya."Lumayan penghasilan perhari bisa 75 sampai 100 ribu, itu bersih."Katanya.
Sedangkan tiap harinya Ia menghabiskan minimal 20 Klapamuda yang di kirimkan oleh tengkulak. Bahan yang di gunakan adalah murni air klapa dan gulanya pun murni, sehingga banyak pelanggan yang setiap harinya membeli, sehingga jarang sekali Ia meluburkan diri, kecuali ada urusan keluarga seperti hajatan.
Ketika di tanya seringkah Ia mendapat orderan suatu acara. Boby juga mengatakan bahwa yang paling sering adalah puskesmas dan sekolahan.Bila ada orderan tentu Ia tidak berdagang di tempat biasa mangkal selama 16 Tahun. "Puskesmas Wangon dan sekolah negeri kalo ada acara pasti pesan es klapa muda."Tambahnya.
Dari tempat mangkalnya setiap bulannya Boby di tarik retribusi sebesar 10rb rupiah oleh pengurus pasar. Katanya hal ini untuk menjaga kebersihan dan menata kota wangon. "Ini ada mas karcis tarikan setiap bulan," Ucapnya sambil mnyodorkan karcis retribusi lama yang masih tertera angka 5 ribu rupiah.(*)
