Wangon, Banyumas (21/10/16)-Wangon yang menjadi kota Lintasan antar daerah kini telah mengalami perkembangan di beberapa sektor, diantaranya aadalah sektor ekonomi. terlihat semakin maraknya beberapa pelaku usaha yang menanamkan modal untuk membuka peruntungan. Diantaranya adalah Gudang salah satu kopi terkenal dan berdirinya beberapa perumahan cukup representatif. sehingga Kotawa bagi sebutan kota Wangon pun mulai ramai.
Namun berkembangnya ekonomi tidak di barengi dengan sektor ruang hijau bagi masyarakatnya. Hal ini nampak dari minimnya taman hijau yang di bangun di Kota Wangon.Di tambah akses jalan menuju Kota Wangon yang selalu rusak dan berlubang terlebih bila hujan.
Beberapa masyarakat yang berada di Wangon mengeluhkan hal ini. Salah satunya adalah pedagang yang berjualan di lokasi Taman Kota. Menurutnya bila cuaca mendung memang teras adem di Wangon, namun bila terik sangat terasa panasnya. "Di taman ini memang perlu di tambah lagi penghijauan supaya tidak terlalu gersang, apalagi lalu lintas Wangon juga mulai ramai."Ungkap pedagang yang Tidak mau di Sebut namanya .
Selain itu minimnya penerangan di taman kota juga menjadi kenbdla tersendiri buat para pengunjung lain. Pasalnya di beberapa titik yang suasananya gelap menjadi ajang para pemuda berkumpul sambil minum minuman keras di tambah campuran salah satu obat batuk secara berlebihan. "Biasanya di pojok depan sekolahan SMP Negeri itu, lihat saja banyak berserakan bungkus obat batuk sachetan." Kata salah seorang warga sekitar taman kota.
Sementara itu pengelola taman kota dalam hal ini Pemerintah Desa Wangon saat di konfirmasi belum mengetahui adanya penyalahgunaan taman kota sebagai ajang mabuk mabukan. Menurut Edi Rudiyanto yang bertugas sebagai Kasi
Pemerintahan saat di temui akan di teruskan pada Kepala Desa. " Segera akan kami kordinasikan temuan ini pada pihak terkait. " Ungkap Edi.
Sebagai Upaya pencegahan menjadi tempat negatif, Pemdes Wangon saat ini sedang mengupayakan untuk segera di buatkan lampu taman sebagai penerangan. "Ini pun sudah kami kordinasikan dengan pihak ESDM untuk pengadaan lampu taman dan ini akan di pasang sebanyak Delapan titik."Tambahnya.
Pihak Kecamatan Wangon saat di konfirmasi minimnya ruang hijau publik pun mengatakan akan segera mengupayakan untuk di tambah. "Sudah saya bicarakan dengan pak Kades Wangon untuk menambah ruang publik hijau, dan soal anak anak muda yang memanfaatkan sebagai tempat ngumpul sambil minum minuman yang di campur obat batuk akan saya sampaikan ke pihak Polsek agar di tertibkan."Kata Camat Wangon Wisnu Budi Santoso yang di temui di kantornya.
Saat di lakukan pengecekan di lokasi Taman Kota bersama staf ESDM Banyumas dan perangkat desa Wangon memang nampak minimnya pepohonan dan tidak adanya lampu penerangan serta berserakannya bekas bungkus obat batuk yang menurut warga sebagai bahan campuran minuman keras. (*)