“Kejadiannya di kompleks kilang RUU IV, belum tahu apakah ada korban, tim bantuan sedang dikirim ke sana,” tutur Zul Hawary, Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) di Semarang.
Salah seorang warga Cilacap mengatakan ledakannya terdengar cukup keras sekitar pukul 12.25 WIB.
"Sejumlah warga di sekitar Pertamina pun panik karena beberapa saat setelah ledakan itu terlihat adanya asap hitam pekat yang membubung tinggi. Namun sekarang (sekitar pukul 13.15 WIB, red.) kepulan asapnya mulai menipis," katanya.
Head of Communication and Relations Pertamina RU IV Cilacap Ristanto Heru Widodo mengakui adanya kebakaran pada sebuah tanki berukuran kecil di area kilang.
"Tangki kecil nomor 41 di tengah (kilang). Kejadian sekitar pukul 12.25 WIB dan saat ini sudah dapat ditangani," katanya.
Menurut dia, pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dan kejadian ini tidak mengganggu produksi minyak Pertamina RU IV Cilacap.(*)