Wangon-Program Kantin Sehat 2016 di laksanakan Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) Kabupaten Banyumas di pusatkan di MTs Maarif Nu 1 Wangon (7/3/16). Acara tersebut di Buka secara resm oleh Bupati Ir. Achmad Husein. Selain itu hadir pula Baznas dari provinsi Jawa Tengah, Camat Wangon, para Kepala Desa, Kepala Sekolah di wilayah jatilawang dan Wangon, pedagang kantin sekolah, dan para siswa serta guru.
Dalam amanatnya di depan para undangan Kantin Sehat 2016, Bupati mengharapkan agar program yang di canangkan oleh Baznas ini dapat di kembangkan di sekolah sekolah Banyumas. Diharapkan pula bahwa jajanan yang masuk di kantin sekolah haruslah yang sehat dan memenuhi standar kesehatan dan di upayakan selalu dalam pengawasan dari Dinas Kesehatan.
Kepada para siswa MTs Maarif Nu 1 wangon pun Bupati berpesan supaya jajan cukup di area sekolah saja. “Kalian juga harus menjaga kesehatan dengan cara jajan yang sehat, karena dengan begitu Insya Allah menjadi pandai, dan harus bercita cita yang tinggi dengan cara belajarlah yang rajin,” Begitu pesannya kepada siswa yang hadir dan di sambut riuhan para pelajar.
Setelah memberi sambutan, secara simbolis Bupati melakukan pengguntingan pita Kantin Sehat MTs Maarif NU 1 Wangon dan mencoba jajanan yang ada di kantin. Ada hal menarik ketika Bupati mencicipi kue klepon dan bertanya harganya, di jawab oleh sang penunggu kantin 500 rupiah kemudian Bupati akan membayarnya tapi di katakan lagi gratis, padahal beliau akan membayar dengan 100 ribu rupiah.
Ketika di tanya apakah Kantin sehat ini tidak mengganggu hasil penjual pedagan lain di luar, Achmad Husein menjawab bahwa bila ingin menitipkan dagangannya di kordinasikan dengan pihak sekolah. Hal ini di jawab pula oleh Baznas Provinsi dan Banyumas.”Silahkan kerjasama dengan pihak sekolah, nantinya wewenang tetap di pengelola kantin sehat sekolah.”Ungkapnya.
Terkait tujuan dari Kantin Sehat ini Sekertaris Baznas Kabupaten Banyumas sebelum acara di mulai member keterangan bahwa tujuan utamanya adalah pemberdayaan masyarakat miskin yang tidak bekerja dengan cara memberikan pelatihan usaha kecil dengan anggaran bantuan yang di ambil dari zakat di kelola Baznas, dan hasil usahanya tersebut dapat di titipkan di kantin kantin sekolah.
“sebenarnya kalau mau melihat pangsa pasar kantin di sekolah sebenarnya sangat menjanjikan punya penghasilan yang cukup, pasalnya setiap siswa pasti jajan, hal itulah yang kita tangkap peluangnya agar masyarakat atau pedagang lebih dapat memanfaatkan kantin sekolah dengan moto kantin sehat,” Ungkap Agus Setiawan. Menurutnya para siswa juga jangan sampai jajan sembarangan, apalagi dengan jajanan yang megandung bahan atau zat berbahaya.
MTs Maarif Nu 1 Wangon menjadi tempat percontohan Kantin Sehat 2016 karena di nilai mempunyai kantin yang sehat dan terjaga kebersihannya. Kemudian juga paling siap menjadi tuan rumah pembukaan program Kantin Sehat ini. Hal ini terbukti dari saat penyambutan olehgrup kentongan kartika siswa dan para pramuka yang menyambut Bupati Banyumas dengan yel yel dan atraksinya serta settingan tata panggung yang bagus. Sedang Kepala Madrasah Ahlan, S.Ag mengungkapkan rasa syukurnya kalau kantin sekolahnya ternyata di nilai cukup representative bagi program Kantin Sehat 2016 ini. (cokie)