JAKARTA, Indonesia — (UPDATED) Mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie dirawat di rumah sakit sejak Jumat siang, 4 Maret.
Menurut keterangan resmi dari Habibie Center, tim dokter menemukan infeksi bakteri, sehingga ia harus dirawat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sesuai dengan saran Tim Dokter Kepresidenan, Pak Habibie sore ini harus diopname di rumah sakit untuk observasi dan diberikan antibiotik karena adanya infeksi bakteri,” tulis kabar yang diumumkan dalam akun Facebook Habibie Center.
Tim dokter juga meminta Habibie untuk beristirahat penuh sehingga tidak diizinkan menerima kunjungan untuk sementara waktu.
Demam tinggi
Pada Sabtu pagi, Habibie menjalani pemeriksaan lanjutan di RS TNI Angkatan Darat, Jakarta. Menurut keponakan Habibie, Adrie Subono, kendati dirawat sejak hari Jumat sore, kondisi mantan Presiden ke-3 itu dalam keadaan cukup baik.
"Tadi pagi Bapak menjalani pemeriksaan. Kita tinggal lihat hasilnya nanti," ujar Adrie yang ikut berkunjung ke Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto pada Sabtu, 5 Maret.
Dia bercerita sebelum dilarikan ke rumah sakit, Habibie mengalami demam tinggi selama tiga hari terakhir.
"Tiga hari terakhir Bapak memang mengalami demam tinggi. Untuk orang yang berusia 80 tahun demam tinggi begitu kan harus mendapat pengawasan khusus. Makanya tim dokter kepresidenan menganjurkan agar dirawat di sini," kata Adrie.
Dia berharap pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit bisa mencari tahu penyebab sakit yang diderita Habibie.
Sebelumnya, Habibie juga sempat dikabarkan harus beristirahat penuh setelah terserang influenza pada Agustus 2015.
Sementara pada Oktober 2014, ia juga sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Borromeus, Bandung, karena dirinya mengalami sesak napas dan kelelahan usai menghadiri acara pelantikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Beberapa hari kemudian, Habibie sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, sebelum dinyatakan pulih dan bisa dirawat jalan.—Sumber:Rappler.com