Cilacap-Puluhan pekerja proyek pembangunan jalan
di Wilayah kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (14/12/15) melakukan aksi demo di
Depan kantor Kejaksaan Negeri Cilacap. Sambil membawa spanduk dan poster , mereka
berorasi menuntut pembayaran gaji dan matrial yang belum di bayarkan. Selain para
pekerja dan supplier matrial, demo juga di ikuti sebagian warga yang berada di
Tritih Kulon Cilacap.
Setelah hampir 1 jam
berorasi, perwakilan demontrans akhirnya di ijinkan masuk. Didalam kantor
kejaksaan negeri Cilacap perwakilan yang di pimpin oleh Slamet Rudiantoro di
terima oleh Kepala Seksi Intel Kejaksaan K. Arif Abdillah beserta stafnya. Saat
menyampaikan aspirasinya mereka juga di kawal oleh kapolsek Cilacap Utara AKP
Didi Dewantoro dan Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng.
Dalam keluhannya mereka meyampaikan agar pembayaran yang
belum terbayarkan segera di selesaikan secepatnya. Menurut Slamet Rudiantoro
Nilainya mencapai 1,9 Miliard Rupiah.
Itu berupa matrial untuk pembangunan jalan di sepanjang Jalan Nusantara, sedang
upah bagi para pekerja berjumlah 80 Juta Rupiah. “kami sengaja mengadukan hal
ini, karena pengambilan matrial pun bersifat tempo, namun hingga kini sub
kontraktor yang bernama Edi Budiman tidak tahu kemana rimbanya.” Ungkapnya.
Ditambahkan pula menurut Slamet nilai proyek pembangunan
jalan di Cilacap saat ini secara keseluruhan mencapai angka 59 Miliard
Sementara dari pihak Kejaksaan akan berusaha membantu
menyelesaikan persoalan ini. Namun di sarankan juga untuk menemui instansi yang
terkait pembangunan jalan ini. “Intinya kami akan membantu, dan akan kita
pantau terlebih dahulu perkembangannya.” Ungkap Kasie Intel Arif Abdillah. (str)