74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Pabrik Kayu Jatilawang Ludes Kebakar, Rugi Hampir 20 Miliyar.

Jatilawang,Banyumas-Kebakaran hebat terjadi di Wilayah Jatilawang,Banyumas pada Hari Senin (23/11/15) pukul 5:00 WIB. Kali ini menimpa sebuah pabrik pengolahan kayu plywood terbesar di Banyumas yaitu PT. Muara Kayu Sengon. Untungnya kejadian bermula saat seluruh pekerja pabrik yang berjumlah 400 orang tersebut belum masuk ke areal pabrik, sehingga selamat dari kebakaran hebat tersebut. 

Menurut salah seorang penjaga mengatakan, di duga api berasal dari sebuah tempat pengeringan kayu atau biasa di sebut oven dari dalam pabrik yang di sinyalir mengalami overhead atau kelebihan suhu sehingga menimbulkan percikan api. Karena di dalam terdapat bahan dan kayu yang mudah terbakar, api dengan sangat cepat menjalar ke seluruh bagian belakang pabrik.
Melihat api yang sudah mulai membesar petugas jaga segera menghubungi pemadam kebakaran dan muncul 40 menit kemudian, di perlukan 4 unit kendaraan damkar untuk menaklukan kobaran api tersebut. Namun petugas pemadam cukup kesulitan memadamkan api di karenakan hanya tersedia satu hidran air di pabrik tersebut. Itupun letaknya di belakang pabrik. Akhrinya api baru bisa di padamkan tiga jam kemudian.

Menurut Daryono Kepala Damkar Banyumas yang ikut mengamankan api mengatakan cukup menyayangkan minimnya hidran air di dalam pabrik.”seharusnya untuk pabrik sebesar ini minimal di perlukan empat titik hidran air guna menjaga hal hal yang tidak di inginkan, dan di sini hanya satu, itupun menggunakan jaringan listrik, seharusnya menggunakan genset.” Ungkapnya.
Dari pantauan  setengahnya ludes terbakar tanpa menyisakan sedikitpun barang barang . bahkan terlihat tembok dan atap serta rangka yang terbuat dari baja pun ikut roboh.

Di tempat kejadian, Anis, General Manager  PT. Muara Kayu Sengon saat di tanya  mengatakan dengan kejadian ini untuk sementara waktu kegiatan pabrik akan di hentikan sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Sementara kerugian di perkirakan mencapai 20 milyard. Ini di lihat dari hangusnya seluruh bagian gedung belakang,mesin pengolahan kayu, dan kayu playwood yang siap import maupun yang masih bahan. Dan saat di tanya kabar mengenai perijinan dan Amdal yang menurut sumber  masih dalam proses, Anis mengatakan memang sedang dalam proses. (ck)



close
close