Jakarta-Bencana kabut asap yang kembali memburuk di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (16/10) mendapatkan perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui fanpage facebooknya dan akun twitternya @jokowi, Presiden Jokowi meminta agar rumah-rumah sakit dan Puskesmas di Palangkaraya buka 24 jam.
“Dalam upaya tanggap darurat, saya telah meminta Menkes agar rumah sakit dan Puskesmas buka 24 jam,” tulis Presiden Jokowi melalui fanpage facebooknya maupun akun twitternya.
Presiden mengakui beratnya hidup di tengah bencana asap. Untuk itu, lanjut Presiden, juga telah membuka rumah singgah, yang dilengkapi tenda isolasi yang mempunyai saringan udara. “Ini untuk menyelamatkan bayi, anak-anak dan penderita sakit pernafasan,” ujarnya.
Selain itu, menurut Presiden Jokowi, kiriman obat, oksigen dan masker sudah mulai dimanfaatkan. Demikian juga, makanan tambahan untuk bayi dan balita juga sudah dikirim.
Memburuk
Setelah sempat membaik beberapa saat, kabut asap di Palangkaraya kembali memburuk. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (16/10) pukul 09.00 WITA, mencatat indeks partikulat mencapai 1.889, jauh di atas angka kategori bahaya 350.
Pantauan satelit Terra menunjukkan jumlah titik panas (hotspot) mencapai 187 titik dan yang mencapai ketepatan hingga mencapai 80 persen, jumlahnya mencapai 59 titik dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Seruyan 19 titik, Katingan 13 titik, Sukamara 9 titik, Pulang Pisau 8 titik , Kotawaringin Timur 5 titik, Kotawaringin Barat 3 titik dan Palangkaraya 2 titik.
Kabut asap yang sangat pekat itu mengakibatkan udara di sekitar Palangkaraya terlihat kekuning-kuningan, dan jarak pandang dalam kota hanya sekitar 25-50 meter saja. (ES/Seskab/str)
