Wangon:WMusim kemarau panjang yang terjadi hampir 10 bulan di wilayah Indonesia banyak meninggalkan duka akibat sulitnya mendapatkan air bersih. Tidak terkecuali di Wilayah Wangon, Banyumas. Banyak sebagian masyarakat kekurangan sumber mata air. Sumur sudah mulai banyak yang mongering sehingga warga pun harus berusaha keras mencari air bersih.
Di Tinggarjaya contohnya,Edo, harus rela membeli air bersih yang di datangkan dengan tangki milik perorangan. Satu galon air harus membeli dengan harga 1000 rupiah. Kemudian ada juga warga yang terpaksa musti membuat sumur lagi dan dalamnya harus mencapai 10 meter lebih. Tapi saying begitu air keluar tidak sesuai yang di harapkan. Air keruh ,bau, dan bahkan mengandung minyak sehingga tidak layak untuk di konsumsi.
Sementara di daerah wangon,beberapa pelanggan PDAM juga mengeluhkan susutnya aliran air bersih. Menurut staf PDAM Wangon bahwa keluhan warga hampir merata di karenakan debit air yang menurun drastic akibat kemarau panjang. Antisipasinya adalah tetap memberikan pelayanan terbaik dengan jalan memberikan giliran aliran air kepada para pelanggan.
Di salah satu kantor yang di temui juga aliran air tidak seperti biasanya. “Terutama waktu pagi hari mas, sangat sulit airnya,antisipasinya paling bila lancer kita menampung di bak dan aember untuk kebutuhan,”Ungkap Staf kantor tersebut.(ck)
Posting Komentar