Dilain pihak, informasi tentang BNNK
Banyumas yang disampaikan oleh Wakil Bupati dr. Budhi Setiawan ini
nantinya Kantor BNNK ini sementara akan menempati gedung Unit Layanan
Pengadaan yang terletak di Purwokerto. Menurut wabup keberadaan BNNK di
Banyumas nantinya agar mampu menjalankan upaya preventif atau pencegahan
peredaran narkoba.”Patut di syukuri dengan adanya lembaga ini, BNNK
merupakan vertikalisasi dari BNN RI,Peran Pemkab dalam hal ini
menyediakan tempat sebagai kantor, selanjutnya pembangunan menggunakan
anggaran dari pusat,” Ungkapnya.
Wapub merasa optimis dengan keberadaan
BNNK akan menjadi ujung tombak pencegahan dan pemberantasan serta
peredaran gelap narkoba. Sebelum itu dr. Budhi yang juga menjabat
sebagai Kepala BNK Banyumas mengungkapkan dengan perubahan status dan
namanya, otomatis sandaran dana untuk berbagai kegiatan penanggulangan
tidak lagi mengandalkan dana dari APBD saja yang nominalnya kisaran 50
juta pertahun, maka garda terdepan penanggulan narkobatersebut akan
mendapatdana dari pemerintah pusat melalui APBN yang mencapai angka 3
Miliard per tahun.
Soal Sumber Daya Manusia yang duduk
dalam kepengurusan BNNK Banyumas, Wabup belum dapat berkomentar. “lebih
baik menunggu usai pelantikan selesai semua.” Tandasnya. Menurut
informasi kepala BNNK selanjutnya akan di Jabat oleh seorang perwira
Polisi berpangkat AKBP, lalu untuk Kepala Seksi Pencegahan dan
Pemberdayaan Masyarakat akan di isi oleh PNS yang aktif dalam
kpengurusan sebelumnya.Kemudian untuk Kasie pemberantasan nantinya akan
di pimpin oleh perwira Ajun Komisaris Polisi. (ck)
Posting Komentar