Menurut keterangan yang di himpun di lokasi,
kontainer yang hendak menuju Tasikmalaya dari Surabaya tersebut sebenarnya
berjalan tidak terlalu cepat namun pengait gandengan tersebut terlepas sehingga
membuat kontainer mengalami hilang keseimbangan dan terguling. Sayangnya pada
saat kejadian hingg pukul 08:00 wib belum ada satupun petugas kepolisian yang
datang menyelidiki.
Pupuk NPK yang
sedianya hendak di kirim ke wilayah Tasik itu tumpah persis di depan rumah
warga bernama Tarsinah (45thn).Saat kejadian kebetulan Tarsinah baru saja
melaksanakan Sholat Tahajjud, alangkah terkejutnya ketika mendengar suara
gemuruh dan bergetar ternyata kontiner yang guling.”Saya dan keluarga kaget mas
saat habis Sholat malam ada suara dentuman keras, kirain gempa bumi,”Ungkapnya.
Akibat kejadian itu warung milik Tarsinah mengalami
kerusakan, dan meminta ganti rugi pada pemilik truk tersebut.Sang sopir bernama
Tutang dan Fahmi keneknya, selamat dari kejadian tersebut. Padahal warung yang
biasanya tutup jam 04:00 wib sering untuk kongkow warga sekitar, namun
beruntung pada malam sebelum kejadian tutup lebih awal. Hingga berita ini di
turunkan pukul 16:30 wib proses evakuasi kontainer dan pupuk masih
berlangsung.(ck)