Para Siswa SMK diWangon yang cukup membuat repot pengguna jalan, hingga pihak kepolisian pun turun tangan mengatur mereka di jalan sebelum pengumuman lulus(15/5/15) |
Wangonpos(15/5/15):Pengumuman kelulusan tingkat SMU hari ini
serentak di keluarkan oleh masing masing sekolah.Hampir semua sekolah terutama
yang yang berada di Wangon dan
sekitarnya telah memberikan predikat lulus kepada para siswanya.Seperti di SMK
Bunda satria Wangon dari 444 siswa yang
mengikuti ujian di nyatakan lulus, begitu pula di SMK Sriwijaya dari 384
peserta didik juga di nyatakan lolos dalam UN.
Pengumuman yang di laksanakan
selepas Sholat Jumat itu cukup membuat para siswa berdebar debar, walaupun
tahun ini nilai ujian bukan sebagai syarat mutlak kelulusan, namun tetap saja
para murid banyak yang khawatir seandainya tidak lulus.
Setelah mengetahui penumumun telah di bagikan melalui amplop
tertutup yang di ambil oleh orang tua wali murid banyak siswa yang bergerombol
dan melakukan konvoi di jalan raya. Seperti biasa baju mereka pun di corat
coret dengan mengunakan cat pilok.Walaupun cukup mengganggu pengguna jalan yang
lain karena menggeber geber motor
yang cukup memekakan telinga namun tetap
cuek.
Petugas ketika sibuk mengatur lalu lintas di depan SMK Sriwijaya. |
Namun pihak kepolisian Wangon tetap memantau mereka selama di jalan agar
tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Dan terbukti selama pantauan
kelulusan tidak ada laporan mengenai adanya keceakaan ataupun yang lainnya.
“Tidak ada laporan mengenai kecelakaan di wilayah hukum Wangon,”Demikian ungkap
Kapolsek Wangon AKP Supriyanto.
Sementara dari para siswa yang tidak melakukan konvoi
jalanan,mereka hanya berharap agar selain lulus , juga mendapatkan nilai yang
bagus supaya dapat menjadi pertimbangan masuk saat melanjutkan ke perguruan
tinggi. Tetapi ada juga yang ingin segera mendapatkan pekerjaan supaya dapat
penghasilan dan tidak merepotkan orang tua. Ketika salah satu siswa SMK Bunda
Satria di tanya kenapa tidak seperti teman teman yang lainnya baju di corat
coret,mereka mengatakan bahwa hanya lebih menghargai baju seragam yang ia
kenakan agar tetap bersih.
(cokie sutrisno)
Posting Komentar