Foto:Ruang kelas yang sempit di SD Negeri 01 Pengadegan. |
Wangonpos(18/5/15):Hari pertama Ujian Nasional dengan mata
pelajaran Bahasa Indonesia tingkat
sekolah dasar yang di adakan pada Senin
18/5/15 di beberapa sekolah Wangon dan sekitar berlangsung cukup lancar,hal ini terpantau di
beberapa sekolah Dasar di daerah
Pengadegan. Walau hanya sedikit siswa yang mengikuti ujian namun cukup membuat agak tegang siswa
Kelas Enam. Seperti di sekolah Dasar 02 Pengadegan terlihat agak kikuk ketika
harus menghadapi pengawasnya. Ujian di
ikuti oleh 18 siswa.
Menurut Kepala Sekolah Sumaryanto,”Walau berlangsung aman
namun tetap merasa khawatir di karenakan ada kelas yang sudah retak temboknya
di khawatirkan runtuh,ini karena kondisi tanah yang labil, hal ini mudah
mudahan tidak berlarut larut dan segera mendapat perhatian dari dinas terkait.”
Sementara dari Sekolah Dasar 01 Pengadegan, siswa yang
melaksanakan Ujian Nasional sebanyak 47 siswa yang terdiri dari 22 laki laki
dan 25 perempuan. Tetapi ada satu siswa laki laki yang tidak mengikuti ujian. Menurut
Kepala sekolah Supriyono bahwa pihak sekolah telah menghubungi pihak murid dan
walimurid namun pada saat pelaksanaan ujian yang bersangkutan tidak berada di
rumahnya.”Sudah kmi usahakan untuk menjemput ke rumahnya namun sang siswa dan orang
tuanya tidak di rumah,”Demikian kata Pak Supriyanto.
Tanah Kosong yang sementara di tanami kacang oleh sekolah. |
Sekolah SD 02 Pengadegan yang berada di pinggir jalan hotmix
tersebut cukup strategis, namun ada sedkit lahan yang di ajukan untuk
penambahan kelas belum terealisir,padahal pengajuan sudah di ajukan sejak Tahun
2011 yng lalu. Hal ini di karenakan perlu adanya penambahan ruang kelas, karena
selama ini ada dua kelas yang hanya mampu menampung sebanyak 18 siswa sehingga
mengurangi kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Supriyono ,”Ada
kurang lebih luas tanah sebesar 300 meter persegi yang dapat di buat setidaknya
Tiga ruang kelas, Dan mudah mudahan keingian sekolah dapat di realisasikan,”Harapnya.
(cokie)
Posting Komentar