74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 

Suara Tangisan Bayi di Kebun Pisang Gegerkan Warga Indramayu


CTVINDONESIA, INDRAMAYU
Temuan bayi dalam tas di kebun pisang menggemparkan warga di Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Selasa (22/11/2022). Bayi jenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi masih ada tali pusat (ari-ari).


Informasi dihimpun detikJabar, bayi ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Karena mendengar ada tangisan bayi, warga yang melintas jalan Mundu-Segeran berhenti. Warga pun melihat ada tas di sekitar antara pohon pisan tepi jalan.

"Jadi ada warga Segeran blok Klampeyan tadinya mau cari mangga, pas lewat ada tas merah dan pas dibuka ternyata ada bayi," kata Ketua RT 13/RW 07 Desa Mundu, Karangampel, Abdullah.

Bada subuh sekira pukul 05.00 WIB, Abdullah kemudian mengevakuasi sementara bayi tersebut ke kantor desa. Semut yang mengerumuni bayi pun dibersihkan kemudian diserahkan ke bidan setempat.

"Karena takut jadi kita tidak buka secara penuh dan langsung diserahkan ke bidan karena sudah dikerumuni semut. Nangis mungkin karena digigit semut. Pas semut dibersihkan sih idep (diem)," ujar Abdullah.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Karangampel, AKP Eko Susilo, membenarkan adanya temuan bayi di dalam tas tersebut. Bayi ditemukan dalam kondisi segar dan masih terdapat tali pusat.

Selain itu, bayi perempuan malang itu, petugas juga mengamankan satu tas gendong warna merah, dan popok. Kemudian bayi dirawat di Puskesmas Karangampel.

"Betul ada temuan bayi, dimungkinkan bayi lahir pada malam itu. Karena masih seger dan ada tali pusat. Bayi ditemukan di dalam tas" kata Kapolsek Karangampel, AKP Eko Susilo kepada detikJabar.

Bayi perempuan itu memiliki berat badan 2,6 kilogram. Dengan ukuran lingkar kepala 32 sentimeter, panjang badan 43 sentimeter. Hingga saat ini, petugas masih menyelidiki orang tua bayi dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kita masih selidiki, alhamdulillah kondisi bayi masih hidup. Ada dua saksi yang kami mintai keterangan," kata Eko.***
Posting Komentar

Posting Komentar

close
close