CTVINDONESIA, BANYUMAS - Puluhan remaja Panti asuhan Al Maauun Banyumas memanen kacang kedelai dan kacang tanah, Minggu pagi (9/10/2022).
Kegiatan panen bersama sebagai sarana pelatihan bagi para remaja di Panti asuhan Al Maauun yang terletak di Desa Klapagading, Wangon tentang cara menanam, memanen, mengemas dan dipasarkan ke pasar, sehingga dapat berwirausaha secara mandiri.
Minggu pagi yang cerah setelah beberapa hari Banyumas diguyur hujan, saat matahari sedang terang-terangnya, kebun pembibitan pertanian terdengar para anak yatim piatu.Kebun dihalaman Panti asuhan Al Maauun yang biasa ditanami sayur-mayur bisa dipanen.
Menurut Ketua Kelompok Tani Al Maaun sekaligus Majlis Pelayanan Sosial PCM Wangon, Bambang Sutabri menjelaskan hasil panen lebih kepada menambah pemenuhan gizi para penghuni panti.
"Hari ini kami bersama anak anak dan para pengurus panti panen raya kacang tanah dan kedelai, ini untuk kebutuhan panti, sisanya bila lebih akan dipasarkan,"katanya.
Bambang menambahkan, dihalaman panti asuhan Al Mauun hampir seluas 100 meter persegi anak anak yatim piatu diajarkan bagaimana bertahan hidup dengan cara bercocok tanam.
Sementara Pengurus Panti Asuhan Al Maaun Ma'mun Santoso menjelaskan pihaknya bersyukur demplot pertanian ini berhasil dimanfaatkan anak anak yatim piatu dengan dengan baik.
Ia berharap ke depan pertanian sayuran ini bisa dikembangkan secara berkala sebagai bahan pembelajaran untuk ketahanan pangan mereka. Sedangkan lahan lainnya dimanfaatkan untuk menanam sayuran seperti terong, oyong, kacang panjang,
"Alhamdulillah kami para pengurus selain membina mereka dengan ilmu agama dan umum, juga mengajarkan ilmu bercocok tanam, harapan supaya dapat memenuhi kebutuhan sayuran, selain itu juga sebagai tambahan penghasilan berkesinambungan,"jelasnya.
Selanjutnya puluhan anak yatim piatu dan pengurus panti tampak sibuk mencabut kacang tanah dan kedelai,mengikat, menyuci dan kemudian menimbang sayur-sayur hasil panen.
Sambil memanen, anak anak Panti asuhan Al Maauun belajar mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing demplot. beberapa anak sibuk mengurus panen kacang tanah, sementara di petak lainnya memanen kedelai. Usai dipanen sebagian langsung dinikmati dengan cara direbus.(*)
Posting Komentar