CTVINDONESIA, BANYUMAS - Baitul Mal Amindo melalui BMT Amanah Indonesia kembali menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan penyuluhan kesehatan di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah, Pekuncen,Kamis siang, 15 September 2022.
Pimpinan BMT Amanah Indonesia Cabang Ajibarang Sri Purwaningsih mengatakan Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Pekuncen.
"Saat ini BMT Amanah Indonesia memang intens dibidang dakwah kesehatan, selain sebagai lembaga keuangan syariah mikro dan penyaluran bantuan baik sembako untuk kaum dhuafa dan membantu penanganan bencana,"jelasnya.
Menurutnya, didepan anak anak panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pekuncen , perilaku hidup sehat merupakan semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan.
"Tubuh yang sehat bisa di dapatkan dari perilaku hidup yang sehat menkomsumsi makananan bergizi, pola tidur yang sehat dan pakaian yang bersih,"ungkapnya disambut tepuk tangan anak anak.
Sri Purwaningsih juga mengatakan pola makan, pola tidur yang sehat dan berpakaian yang bersih terkadang sering tidak kita atur dan memperhatikannya karena kesibukan, sehingga perilaku hidup sehat tidak diatur dengan baik.
"Perilaku hidup sehat sangat penting dalam kehidupan, dengan mengatur pola hidup yang sehat maka akan tercapai kesehatan yang baik dalam hidup ini, dengan demikian semua rencana dan kegiatan setiap harinya dapat dilaksanakan dengan baik,"jelasnya.
Sedangkan petugas Promosi Kesehatan Masyarakat (PKM) Puskesmas Pekuncen Nizarifa Nadia F, S.KM menjelaskan kegiatan yang dilakukan ini penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran santri tentang pentingnya perilaku hidup sehat dalam kehidupan.
Nadia juga menjelaskan salah satu perilaku hidup sehat seperti menggosok gigi, mencuci tangan harus terus rutin dilakukan, makanan sehat dengan gizi seimbang.
"Bila dahulu ada istilah 4 sehat 5 sempurna, namun kini bwrgeser dengan istilah gizi seimbang yang meliputi karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, dan buah serta makan minum yang tidak berpengawet,"jelasnya.
Salah satu penghuni panti putri asuhan Muhammadiyah bernama Cesa Ria Putri berhasil mempraktekan cara mencuci tangan dengan benar dan mendapat kejutan souvenir dari petugas Puskesmas Pekuncen.
"Setelah sosialisasi para santri diharapkan mengetahui dampak dan penyakit yang dapat timbul dari perilaku hidup sehat bila tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari baik di panti maupun di lingkungan lain,"pungkasnya.
Sedangkan Lutfiatul Fitri A.Md membahas tentang kesehatan reproduksi remaja (Kespro) putri. Dijelaskan kesehatan reproduksi remaja dapat diartikan sebagai kondisi sehat pada sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki remaja, dari fisik, mental, dan sosial kultural.
Saat ini, tidak sedikit orang, baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa yang masih menganggap tabu akan hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi, sehingga hal tersebut memicu rasa tidak nyaman ketika membahasnya dan akan cenderung untuk menghindari topik-topik semacam itu.
"Stigma ini apabila dibiarkan dan tetap berkembang di lingkungan masyarakat akan membuat dampak secara serius pada jangka panjang,"katanya.
Hal ini bertujuan agar remaja dapat menerapkan pola perilaku sehat, yaitu terhidar dari pernikahan dini, seks pra-nikah atau seks bebas, serta terhindar dari hal negatif lainnya.
"Remaja diharapkan mengetahui dan memiliki informasi terkait bagaimana pentingnya kesehatan serta proses reproduksi yang benar,"pungkas Fitri.
Seperti diketahui BMT Amanah Indonesia gencar melakukan sosialiasi kesehatan masyarakat terutama bagi kalangan remaja. Lembaga keuangan Syariah yang berpusat di Wangon Banyumas tersebut bahkan rutin menyalurkan bantuan bagi kaum dhuafa.***
Posting Komentar