Foto : Sri Purwaningsih
CTVINDONESIA, BANYUMAS - Pasca banjir bandang di dua desa di Kecamatan Wangon masih menumbuhkan simpatik dan kepedulian berbagai elemen masyarakat. Salah satunya adalah kelompok Halal Network Internasional (HNI) Kecamatan Wangon.
Dalam keterangannya Senin sore (28/3/2022) kordinator HNI Sri Purwaningsih yang juga executive manager menjelaskan telah melakukan kegiatan sosial pada warga korban banjir bandang di Desa Rawaheng bertajuk "Self Healing HNI berbagi peduli korban banjir di desa Rawaheng".
"Self healing diperuntukan bagi yang terdampak korban banjir bandang dan dihadiri sekitar 100 warga terdampak, bertempat di pendopo bali desa Rawaheng,"katanya.
Sri juga mengatakan yang melatarbelakangi kegiatan HNI adalah kepedulian terhadap pemulihan mental karena trauma pasca banjir. Karena selama ini ketika terjadi bencana semua berlomba lomba untuk memberikan berbagai macam bantuan, donasi atau bentuk sumbangan lainnya dalam bentuk fisik.
" Kebanyakan bantuan adalah berbentuk sembako atau kebutuhan lainnya, namun ada satu hal yang sering terlupakan yaitu rehabilitasi mental atau self healing,"ujarnya.
Namun pihaknya selain memberikan sel healing, tidak lupa bantuan berupa paket produk halal sanitasi total disalurkan sebanyak 78 paket yang berupa sabun, pasta gigi herba siwak, minyak herbal sinergi, kopi tujuh elemen juga ada makanan ringan lainnya.
"Terapi untuk pemulihan mental yaitu self healing sebagai bentuk kepedulian dari sisi humanismenya, namun kami juga tetap perhatikan dengan sumbangan lainnya,"katanya.
Sementara Kepala desa Rawaheng, Sukanto menyatakan sangat senang dan bahagia karena ada dari komunitas hijrah produk halal yang menaruh kepedulian terhadap warganya.
"Bukan hanya semata mata bentuk paket bingkisan yang di bawa tapi lebih pada aspek siraman ruhani yang telah di sampaikan oleh ibu Sri Murni sebagai Executive Director HNI,"katanya.
Sukanto juga menambahkan tema yang pas dengan kondisi masyarakat saat ini, sehingga dapat membawa ketenangan batin dan jiwa bagi warga yang terkena musibah banjir di desa Rawaheng beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya ,dalam musibah banjir bandang tersebut ada beberapa rumah warganya yg terbawa banjir habis sampai seisinya, bahkan ada yang lemarinya terbawa banjir padahal berisi uang tunai sebanyak 20 juta.
Selian itu ada dua kendaraan bermotor yang ikut hanyut, binatang ternak serta banyak pula padi hasil panen yang belum sempat di bawa pulang sudah terbawa banjir duluan.
"Semoga self healing ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan mental spiritual warga yang terdampak, Warga masyarakatpun mengikuti acara dengan antusian hingga selesai,"pungkas Sukanto.(*)
Posting Komentar