Foto : Rama
CTVINDONESIA, PURWOKERTO - Sebuah prestasi dapat tercapai jika cabang olahraga (cabor) memiliki program yang terencana dan terukur.
Hal itu dikatakan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyumas Bambang Widodo saat menghadiri rapat kerja pengurus Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Banyumas di Meotel Hotel Purwokerto, Sabtu (19/3/2022).
"Prestasi bisa diraih cabor apapun jika punyai program yang terencana dan terukur," kata Dodit sapaan akrab Bambang Widodo itu.
Karena selama ini, kata Dodit, banyak cabor hanya mempunyai program terencana namun tidak terukur.
Ia sangat mengapresiasi ABTI Banyumas yang menyelenggarakan program raker untuk menentukan arah pengembangan olahraga bola tangan di wilayah ini.
"Raker ABTI sangat bagus karena menentukan apa yang akan dikerjakan di tahun 2022, terlebih menghadapi Porprov 2023," ujar dia.
Menurutnya, Porprov adalah puncak prestasi olahraga paling tinggi bagi daerah.
Sehingga harus benar-benar terprogram, terencana dan terukur.
"Saya ga mau dengar lagi nanti di pra kualifikasi Porprov 2022, targetnya hanya 3 besar, kalau bisa lebih dari itu," pungkas Dodit.
Pengalaman Porprov 2018, kata Dodit, harus dijadikan sebuah evaluasi dari sebuah perjalanan prestasi olahraga Banyumas.
Karena itu, Dodit berpesan, kalau memang ABTI Banyumas sudah menentukan target tiga besar di Pra Kualifikasi Porprov 2022 yang rencananya digelar pada bulan Nopember mendatang, maka setidaknya itu harus dilaksanakan.
"Dengan target masuk tiga besar di Pra Kualifikasi Porprov nantinya, tentu ABTI Banyumas sudah mengetahui kemampuan atlet-atletnya, nah itu yang dinamakan program terukur," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab ABTI Banyumas Wikan Agung Winasis mengungkapkan, pada tahun 2022, cabor bola tangan Banyumas memiliki pekerjaan rumah yang besar yaitu regenerasi atlet.
Sehingga beberapa program telah direncanakan.
"Raker kali ini kita harus fokus pada regenerasi atlet, untuk itu semua pengurus harus terjun semua saling bahu membahu mensukseskan program kita ini," kata Wikan.
Dalam program regenerasi atlet itu, kata Wikan, ada sosialisasi, pembentukan tim Popda tingkat Provinsi, Kejurkab, Open Tournament dan Pra Kualifikasi Porprov 2022.
"Saya berharap seluruh pengurus segera merealisasikan program-program kerjanya sesuai tupoksi masing-masing yang telah dibahas agar pengembangan dan prestasi olahraga bola tangan Banyumas terus meningkat dari waktu ke waktu," imbuh Wikan.***
Sumber : Rama
Sedang Baca :
Posting Komentar