CTVINDONESIA, BANYUMAS - Pengusaha beras dan mantan anggota DPRD Banyumas dari PKS, Eko Purwanto menjadi orang Rawalo yang masuk dalam daftar 50 Tokoh Banyumas 2022 yang berpengaruh versi Forum Banyumas.
Dalam acara Temu Gagasan 50 Tokoh Banyumas 2022 bertajuk "Meneropong Banyumas Sampai Tahun 2024", Jumat sore (25/2/2022) yang digelar di salah satu hotel Purwokerto tersebut Eko Purwanto nampak duduk dideretan paling depan.
Acara yang diinisiasi oleh Forum Banyumas itu dihadiri berbagai tokoh di Banyumas seperti anggota DPR RI, Ketua DPRD Banyumas, serta berbagai tokoh pendidikan, budaya, dan sebagainya.
Dalam diskusi para tokoh tersebut Eko Purwanto menyikapi masalah kemiskinan. Dalam gagasannya Eko menyebut Banyumas masih masuk kategori daerah miskin di Jawa Tengah.
"Di era pemerintahan kabupaten Banyumas hingga saat ini angka kemiskinan masih tinggi, sehingga ia berharap Banyumas segera turun angka kemiskinannnya,"katanya.
Ia juga mengutarakan potensi ekonomi di Banyumas Barat seperti di Wangon. Wacana membangun kawasan industri yang pernah terlontar untuk cepat direalisasikan.
"Di Wangon itu potensi ekonomi sangat besar, karena ada rencana dilintasi perencanaan jalan tol Jogjakarta-Cilacap, bahkan akses ke Pelabuhan Cilacap pun dekat,"Ungkapnya.
Dalam upaya mengurangi angka korupsi di Banyumas, Eko juga berharap sosialisasikan anti korupsi yang masif. kerja sama denganKPK bidang Pencegahan sampai ke desa desa supaya tercipta pemerintahan yang bersih dari korupsi. Karena belakang banyak ditingkat bawah tertangkap pihak penegak hukum akibat korupsi.
"Sekarang kok malah ditingkat bawah seperti di desa dan kecamatan yang tertangkap kejaksaan maupun polisi karena korupsi, terbaru kabar di Kecamatan Kebasen kasus PNPM,"jelasnya.
Namun Eko Purwanto yang bakal maju sebagai legislatif untuk DPR RI dalam pemilu 2024 mendatang memberi apresiasi terhadap beberapa kinerja yang semakin baik di Banyumas.
"Mall Pelayananan Publik itu terobosan bagus Pemkab Banyumas, karena salah satunya urus ijin usaha tidak ribet seperti dulu,"katanya.
Selain itu juga mengapresiasi pembangunan beberapa destinasi wisata baru yg masif.
"Lanjutkan, karena wisata tidak asyik dilihat hanya melalui online, namun lebih asyik dinikmati dengan kehadiran fisik di hari libur bersama keluarga terutama wisata alam yg sejuk di kawasan Baturaden,"jelasnya.
Diakhir gagasan dalam Forum 50 tokoh Banyumas , Eko mengusulkan untuk memanfaatkan potensi pengusaha lokal Banymas secara maksimal terutama mengerjakan proyek barang dan jasa pemda serta sepakat agar Banyumas dibagi menjadi dua daerah otonomi yakni Kota Purwokerto dan Kabupaten Banyumas.***
Posting Komentar