Foto : unsoed.ac.id |
CTVINDONESIA, BANYUMAS - Musyawarah Senat tertutup yang dipimpun Ketua senat Unsoed Prof. Agus Suroso telah menetapkan tiga calon Rektor Universitas Jendral Soedirman (UNSOED) periode 2022-2026 sudah ditetapkan pada rapat senat tertutup pada Kamis, (20/1/2022)
Tiga calon pimpinan tertinggi di kampus UNSOED pada rapat senat penutupan ini nantinya akan dilaporkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
"Penetapan tiga calon rektor tersebut dilakukan melalui musyawarah dalam rapat senat tertutup yang dipimpin Ketua Senat UNSOED Prof. Agus Suroso, MS dan dihadiri oleh seluruh anggota senat yang berjumlah 81 orang," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNSOED Periode 2022-2026 Dr. Isdy Sulistyo.
Pada rapat senat terbuka dengan agenda penyampaian visi dan misi yang diselenggarakan kamis pagi terdapat empat bakal calon Rektor UNSOED yang tampil dan tiga calon rektor yang mendapatkan suara terbanyak akan dibawa ke Jakarta.
Sesuai dengan ketentuan maksimal akan ada tiga nama yang akan dilaporkan dan diusulkan kepada Mendikbud Ristek, kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan hasil musyawarah dalam rapat senat penutupan yang digelar pada Kamis siang, tiga calon rektor yang akan dilaporkan kepada Mendikbud Ristek terdiri atas Dr. Ir. V. Prihananto (saat ini wakil rektor 4), Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr. (saat ini wakil rektor 1), dan Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, MP, Ph.D. (pemulia tanaman dan mantan Ketua LPPM UNSOED).
Dengan demikian, satu bakal calon rektor lainnya, yakni Prof. Dr. Ade Maman Suherman, M.Si. tidak ikut dilaporkan kepada Mendikbud Ristek.
"Malam ini, Ketua Senat Unsoed bersama sejumlah anggota Senat dan Panitia Pemilihan Rektor UNSOED berangkat ke Jakarta untuk dilaporkan tiga nama calon rektor kepada Mendikbud Ristek. Tim dari UNSOED harus hadir secara fisik untuk laporan laporan tersebut," kata Isdy dikutip dari cilacapupdate dari ANTARA.
Dalam pemilihan rektor, kata dia, Mendikbud Ristek memiliki suara sebesar 35 persen, sedangkan 65 persen lainnya merupakan suara senat.
Dengan demikian, lanjut dia, calon dengan perolehan suara tertinggi dalam rapat senat tertutup belum tentu terpilih sebagai rektor karena Mendikbud Ristek memiliki 35 persen suara untuk diberikan kepada calon pilihannya.
Informasi yang terkumpul, jumlah suara yang diperoleh masing-masing calon Rektor UNSOED dalam rapat senat penutupan, yakni Dr. Ir. V. Prihananto sebanyak 37 suara, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr. sebanyak 23 suara, Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, MP, Ph.D. sebanyak 11 suara, dan Prof. Dr. Ade Maman Suherman, M.Si. sebanyak sembilan suara.
Jumlah suara tidak sah sebanyak satu suara, sehingga total ada 81 suara yang masuk atau sebanyak anggota Senat Unsoed. ***
Sedang Baca :
Sumber : cilacapupdate.com
Posting Komentar