Pramuka peduli Banyumas yang terjun ke lokasi bencana Erupsi Semeru di Lumajang langsung melakukan penangan bencana.(FOTO : WAg mitra /Adi Candra) |
LUMAJANG - Tim relawan dari Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas langsung action setibanya di lokasi bencana erupsi Semeru, Jumat (10/12/2021).Saat tiba, Tim PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas bergabung di Posko Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang.
Dikutip dari Ketua gugus tugas Pramuli Banyumas, Adi Candra melalui rilis Sabtu dinihari (11/11/2021, sampai hari ketiga Pelaksanaan tugas melaporkan pelaksanaa Evakuasi yang dilakukan 6 (enam) Personil PRAMUKA Peduli mendapat tugas dari BASARNAS di SRU II Berlokasi di Tambang Pasir milik H. Satuhan di Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro
Tim dengan tugas melaksanakan pencarian korban, mengevakuasi kendaraan rescue milik SAR UNS yang terpedam pasir lahar hujan dan membantu warga mengambil barang - barang berharga di rumah yang sudah tertimbun pasir.
" Kami langsung bergerak dengan Kendaraan Rescue milik SAR UNS dan evakuasi dapat diambil menggunakan eskavator dan membantu warga mengambil barang berharga dirumahnya,"kata Adi.
Selain itu, 7 (tujuh) Personil melaksanakan perbantuan di Dapur Umum Lapangan untuk pengungsi di Kecamatan Candipuro untuk memenuhi kebutuhan Pengungsi yang tersebar di beberapa lokasi. Adapun hasil masak hari ini adalah memasak sejumlah 1.000 bungkus.
Ditambahkan Adi, tim juga melakukan pendataan Warga Terdampak Erupsi gunung Semeru. Di saat membantu memasak, 2 (dua) Personil PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas diminta oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur untuk melakukan pendataan ke beberapa lokasi di wilayah Kec. Candipuro dengan diantaranya yaitu :
1. Pengungsi di Balai Desa Penanggal
2. Pengungsi di SMP Negeri 1 Candipuro
3. Pendataan Warga Terdampak ke Balai Desa Jarit
5. Pendataan Warga Terdampak ke Balai Desa Sumberwuluh
6. Pengungsi di Lapangan Penanggal
7. Pengungsi di SD Negeri 01 Penanggal
"Pendataan didampingi oleh Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Sumber data diperoleh dari Perangkat Desa setempat di Balai Desa masing - masing dan hasilnya telah diserahkan ke Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur,"pungkasnya.(*)
Posting Komentar